Tahun 2020 masih ada perjodohan? Dan Anda mengalaminya? Ini 4 langkah yang bisa dilakukan kalau kamu enggan dijodohkan.
.
Berdiskusi dengan orang tua
Sebagai objek perjodohan, Anda sangat berhak mendiskusikan masalah perjodohan ini dengan orang tua Anda.
Tidak ada salahnya mempertanyakan: mengapa orang tua harus menjodohkan Anda? Mengapa harus dengan si A? Atau apakah orang tua Anda benar-benar mengetahui kriteria pendamping yang baik bagi Anda?
Selagi bisa bertanya, bertanyalah. Hal ini membuat Anda dan orang tua saling mengerti satu sama lain dan pada akhirnya tidak salah memilih jodoh.
Melakukan seleksi
Ketika orang tua memilih seorang pria atau wanita sebagai calon pasangan Anda, maka yang harus dilakukan adalah melakukan seleksi awal.
“Saya sarankan untuk melakukan percakapan via telepon atau chat sebelum memutuskan menemui orang yang dijodohkan dengan Anda. Tanyakan hal-hal terkait dirinya dan bagaimana pandangannya terhadap perjodohan kalian. Anda juga bisa menanyakan apakah calon pasangan Anda masih tinggal bersama orang tua atau sendiri?”
Tanyakan juga soal kepribadian dan kegemarannya. Hal ini penting untuk mengecek apakah ada kesamaan di antara Anda dan calon pasangan.
Coba temui dan bicara empat mata
Jika selama masa penjajakan atau seleksi, Anda merasa cukup cocok, maka temuilah dia secara empat mata. Ini akan membuat Anda semakin mengetahui siapa calon pasangan Anda.
“Dekatilah dengan perasaan ingin tahu. Jangan menginterogasi dengan keras apa lagi mengintimidasi. Dengan demikian Anda akan mengetahui siapa dia sebenarnya, bagaimana perangainya, dan bagaimana sikapnya terhadap Anda. Jika pada pertemuan pertama merasa cukup nyaman, maka silakan melanjutkan pertemuan berikutnya. Tapi jika merasa sebaliknya, maka hentikan perjodohan sebelum segalanya terlalu rumit untuk dihentikan,” saran Kateryna.
Cari kelanjutan Tipsnya di www.tabloidbintang.com
#tips #relationshipgoals #tabloidbintang